Senin, 06 Desember 2010

Lebar Celah Lentisel

LEBAR CELAH LENTISEL


Gambar 4.5 Lebar Celah Lentisel pada akar tunjang Rhizophora mucronata Lam. A. Lentisel pada akar tunjang yang terendam air, B. Lentisel pada akar tunjang yang aerial, Lc. Lebar celah lentisel

            Periderm yang terdesak oleh sel-sel komplementer lama-kelamaan akn pecah membentuk celah lentisel kemudian sel-sel komplementer tersembul keluar. Lebar celah lentisel ditunjukkan pada Gambar 4.5.

            Data rata-rata hasil penelitian tentang perbedaan lebar celah lentisel pada akar tunjang yang aerial dengan akar tunjang yang terendam air ditunjukkan pada Tabel berikut:

Tabel 4.5 Data Lebar Celah Lentisel pada Akar  Tunjang yang Aerial dengan Akar Tunjang yang Terendam Air Tanaman Rhizophora mucronata Lam.
NO.
Pengulangan
Lebar Celah (µm)
Akar Tunjang yang  Aerial
Akar tunjang yang Terendam Air
1.
1
887,5
1687,5
2.
2
1212,5
887,5
3.
3
1187,5
1237,5
4.
4
987,5
1037,5
5.
5
787,5
2337,5
6.
6
787.5
2200
7.
7
1212,5
1912,5
8.
8
850
1500
Rata-rata
989,1
1600

Rata-rata lebar celah lentisel kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji-t. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Uji-T Perbedaan Lebar Celah Lentisel pada Akar Tunjang yang Aerial dengn Akar Tunjang yang Terendam Air Tanaman Rhizophora mucronata Lam.

df
Sig.
t
Perbedaan Lebar Celah Lentisel pada Akar Tunjang yng Aerial dengan Akar Tunjang yang  Terendam Substrat
Hitung
Tabel
14
0,014
-3,065
1,761
Keterngan: df                        : Derajat Kebebasan
                     Sig.                     : Derajat Signifikansi
                     T hitung            : -1,761>-3,065<-1,761 (H0 ditolak, H1 diterima)
Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa, dari  semua pengulangan menunjukkan celah lentisel pada akar tunjang yang terendam air lebih lebar dibanding celah lentisel pada akar yang aerial, kecuali pada pengulangan ke.2. Rata-rata lebar celah lentisel pada akar tunjang yang aerial sebesar 989,1 µm dan rata-rata lebar celah lentisel pada akar tunjang yang terendam air sebesar 1.600µm.
Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji-t yang menunjukkan bahwa nilai Thitung = -1,761>-3,065<-1,761 dengan taraf signifikansi 0,014. Dengan melihat hasil tersebut bisa diambil keputusan untuk menolak H0 karena derajat signifikansi (0,014) yang lebih kecil dari alpha (0,05). Kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa ada perbedaan antara lebar celah lentisel akar tunjang yang aerial dengan lebar celah lentisel pada akar tunjang yang terendam air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar